11 Penyakit Pertama Bayi Baru


Inilah 11 penyakit yang sering dialami bayi di tahun pertamanya. Kenali agar ibu tidak mudah panik ketika bayi tiba-tiba sakit, namun tetap waspada.

1. Apnea (tidak bernapas spontan). Terjadi karena adanya sumbatan pada saluran pernapasan. Waspada jika terjadi komplikasi.
2. Sesak napas. Disebabkan karena alergi atau infeksi yang mengakibatkan peradangan paru-paru, dan sebagainya. Waspada jika wajah bayi menjadi kebiruan akibat kekurangan oksigen.
3. Ruam popok. Iritasi membuat kulit bayi berwarna kemerahan dan menimbulkan ruam. Waspada jika timbul bintil-bintil dan ruam menyebar ke tangan atau wajah.
4. Kuning (jaundice). Disebabkan karena meningkatnya zat bilirubin, kurangnya asupan ASI, gangguan fungsi hati, dan sebagainya. Waspada bila bayi kuning lebih dari dua minggu.
5. Eksim susu (dermatitis atopi). Penyebabnya ada tiga faktor, yaitu keturunan, kulit bayi, dan lingkungan. Seringkali orang salah kaprah dan mengatakan eksim susu terjadi karena ASI, salah! Waspada jika kulit bayi tampak bengkak atau terluka dan terlihat basah.
6. Batuk pilek. Virus bisa menjadi penyebab penyakit ini menyerang bayi. Segera bawa ke dokter jika bayi batuk pilek hingga kemampuan minumnya berkurang, atau tidak sembuh lebih dari seminggu.
7. Infeksi saluran napas. Penyakit ini disebabkan karena bakteri atau virus. Biasanya bayi akan mengalami batuk, pilek, serta demam bahkan muntah dan diare. Waspada jika demam tidak juga turun.
8. Infeksi telinga tengah. Biasanya didahului infeksi saluran napas atas, seperti radang tenggorokan. Waspada jika keluar cairan dari telinga!
9. Sembelit. Biasanya terjadi karena bayi kekurangan cairan atau akibat perubahan makanan dan dimulainya pemberian makanan padat pertama. Waspada jika sembelit masih terjadi sampai lebih dari satu bulan.
10. Muntah. Muntah bisa terjadi karena bayi kekenyangan, terlalu banyak udara dalam lambung, dan sebagainya. Waspada bila bayi terus menerus muntah tanpa henti.
11. Diare. Virus yang biasa disebut rotavirus seringkali menjadi penyebab diare, di samping penyebab-penyebab lainnya. Ibu harus waspada jika diare disertai darah.


Penyakit-penyakit tersebut di atas memang biasa dan mungkin terjadi pada bayi Anda sejak lahir hingga usia-usia tertentu. Tidak perlu panik, tapi jika kondisi semakin parah dan Anda harus waspada, sebaiknya segera bawa ke dokter.
Previous
Next Post »

3 komentar

  1. hem nice info tentang bayi keep posting ya bro jangan lupa berkunjung di bonbinben

    BalasHapus
  2. Info yang sangat menarik utamanya untuk ibu-ibu yang mempunyai anak balita.
    Anak adalah buah hati kita. Lindungi dengan kasih sayang.

    BalasHapus